Cara Gosok Gigi yang Benar untuk Anak

Anak anda sudah rajin sikat gigi dua kali sehari tapi memiliki gigi yang berlubang? Mungkin karena cara gosok gigi si kecil kurang benar. Oleh karenanya, dibutuhkan parenting sejak dini tentang bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Gigi berlubang bisa disebabkan karena adanya perkembang biakan bakteri pada mulut, terutama di malam hari.

Perkembangan bakteri bisa terjadi dengan sangat cepat, seiring dengan masuknya makanan ke dalam mulut. Apalagi jika anak anda jarang minum air putih dan suka makan makanan yang manis seperti permen atau cokelat.

Tutorial cara gosok gigi yang benar perlu anda ketahui dan mempraktekannya bersama si kecil. Sehingga ia akan memiliki figure yang baik untuk diikuti. Berikut, tutorial menggosok gigi dengan cara yang baik dan bersih.

Namun, sebelumnya anda juga perlu memastikan kalau sikat gigi yang digunakan si kecil dan keluarga anda memiliki bulu yang halus, dan kepala sikat yang sesuai dengan ukuran mulut mereka.

Karena, sikat gigi dengan ukuran yang tidak sesuai dan bulu yang kasar dapat menjadi penyebab gusi berdarah saat gosok gigi.

Parenting mengajari anak cara gosok gigi yang benar

Cara Gosok Gigi yang Benar untuk Anak

1. Biarkan anak bebas memilih

Sebelum mengajari anak bagaimana caranya menggosok gigi yang benar dan bersih, tentu anda perlu membuat anak mau menggosok giginya terlebih dahulu.

Karena, kebanyakan anak kecil malas dan tidak mau menggosok gigi karena terlalu sibuk bermain ataupun karena merasa tidak biasa melakukan hal tersebut.

Oleh karena itu, untuk membuat anak ingin menggosok dan membersihkan giginya, anda dapat menggunakan cara membiarkan anak bebas memilih.

Mulai dari biarkan anak memilih sendiri sikat dan pasta giginya saat sedang belanja bulanan bersama keluarga. Dengan begitu anak akan semakin bersemangat untuk menyikat giginya.

2. Sikat gigi bersama

Kerap kali merasa malas untuk menggosok gigi, ini bisa jadi dikarenakan anak anda merasa kalau membersihkan gigi sendirian terasa membosankan atau bisa jadi seperti pekerjaan yang berat.

Oleh karenanya, anda dapat mengajak anak untuk menggosok gigi bersama sambil memberikan contoh bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar.

3. Berikan pujian

Saat dalam proses mengajak dan mengajari anak caranya gosok gigi, anda dapat memberikan anak pujian jika ia rajin membersihkan gigi dan mulutnya. Juga, saat anak melakukan hal tersebut dengan baik dan benar.

Dengan begitu, anak akan merasa senang dan menjadi termotivasi untuk melakukan hal yang sama setiap harinya.

4. Ikut sertakan anak dalam penyuluhan menggosok gigi

Mengikutsertakan si kecil dalam penyuluhan gosok gigi  dapat menjadi salah satu cara untuk anda mengajari anak bagaimana cara menggosok gigi yang benar dan bersih.

Selain itu dengan mengikutsertakan anak ke dalam penyuluhan-penyuluhan seperti ini, tidak hanya membuat anak jadi tahu caranya sikat gigi yang benar tapi juga membuat anak semakin rajin membersihkan gigi dan mulutnya.

Tutorial cara gosok gigi yang baik dan benar pada anak

Sejak tumbuhkan gigi pertama, anda sudah bisa mulai membersihkan area mulutnya secara rutin. Sehingga, kesehatan mulut dan gigi anak akan tetap terjaga bahkan sampai ia tumbuh dewasa.

Tapi, sudahkah anda tahu bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar? Jika belum, berikut tutorial yang bisa anda jadikan sebagai acuan.

  1. Mulai menyikat gigi dari area belakang yang kemudian perlahan maju ke depan, dengan menggerakkan sikat membentuk bulatan.
  2. Kemudian bersihkan bagian atas gigi dengan sikat yang bergerak vertikal dengan hati-hati.
  3. Setelahnya, anda juga perlu membersihkan bagian samping gusi. (gunakan sikat dengan bulu halus untuk mencegah gosok gigi berdarah karena melukai gusi.)
  4. Untuk menghindari paparan bakteri pada mulut, anda juga perlu membersihkan ujung lidah menggunakan sikat gigi.
  5. Sedangkan untuk pasta giginya jangan sampai tertelan, itulah sebabnya anda perlu memberikan edukasi kepada si kecil kalau setelah berkumur-kumur airnya harus dibuang.
  6. Jika sudah menyikat seluruh bagian gigi dan lidah, anda perlu mengajari anak bagaimana caranya kumur-kumur sampai bersih tanpa menelan airnya.
  7. Dan selesai.

Nah, jika hal ini anda ajarkan kepada anak dan dilakukan sebanyak dua kali setiap hari. Bisa dipastikan area mulut dan gigi si kecil akan tetap sehat dan terjaga.

Juga, dengan mengajari anak caranya menggosok gigi yang baik dan benar sejak dini, dapat membuat anak terbiasa sampai dewasa.

Namun, bagaimana jika sudah gosok gigi tapi masih bau mulut? Kalau sudah rajin menggosok gigi dengan cara yang benar namun masih mengalami bau mulut.

Itu bisa saja disebabkan oleh mulut yang kering akibat kurangnya konsumsi air putih. Dimana kurangnya air liur dapat memicu terjadinya bau mulut, karena liur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mulut, gigi dan nafas anda.

Parenting dan pola asuh anda dalam mengajari anak bagaimana cara membersihkan mulut dengan baik dan benar sejak dini, dapat memberikan manfaat yang baik bagi anak sampai ia menginjak usia dewasanya.

Karena, dengan membiasakan anak menggosok gigi dari kecil dapat membuat dia terbiasa melakukannya di masa depan. Sehingga, kesehatan gigi dan mulutnya akan senantiasa terjaga.

Oleh karena itu, sangat penting untuk anda mulai rajin membersihkan area mulut anak sejak pertumbuhan gigi pertamanya.

Baru kemudian, mulai mengajari dan mengajak anak menggosok gigi dengan baik dan benar secara rutin dua kali setiap harinya.