Percepatan digitalisasi yang berlangsung selama wabah Covid-19 membawa sejumlah dampak positif di bidang kemanusiaan.
Salah satunya peningkatan tren donasi digital melalui situs penggalangan dana online. Pilihan untuk berdonasi pun beragam, termasuk yang disediakan lembaga non-profit seperti UNICEF yang sudah berdedikasi dalam mensejahterakan anak-anak di seluruh dunia.
Perkembangan donasi digital di masa pandemi
Pembatasan kontak fisik sejak awal pandemi telah mengubah kebiasaan masyarakat. Kegiatan yang tadinya bisa dilakukan langsung kini harus menggunakan perantara pihak ketiga, seperti lewat aplikasi mobile atau website.
Namun, hal ini secara tak langsung mendorong percepatan digitalisasi yang sudah lama direncanakan pemerintah Indonesia.
Survei hasil kerja sama Kopernik dan Gopay menyebutkan bahwa total orang yang berdonasi lewat platform digital naik hingga 43% atau bertambah 11% dibandingkan masa pre-pandemi.
Sementara penggalangan dana lewat jalur non-digital justru turun dari 34% menjadi 24%. Hasil tersebut diperoleh dari sampling 1.319 responden yang tersebar di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Sulawesi dengan rentang waktu Maret-Oktober 2020.
Edukasi donasi digital yang masih dibutuhkan
Meski donasi online terus berkembang, edukasi terhadap kegiatan ini masih perlu disosialisasikan.
Akademisi Universitas Indonesia sekaligus praktisi komunikasi digital dan pemasaran Dr. Firman Kurniawan menjelaskan bahwa edukasi donasi perlu dibedakan dari cara seperti market education. Hal ini disebabkan market education masih bertumpu pada teori cognitive dissonance.
Jika edukasi dilakukan lewat cara tadi, rasa peduli yang tumbuh untuk memberikan sumbangan hanya dilandasi ketidaknyamanan kognitif.
Eksploitasi pada perasaan tersebut justru akan memicu ketidakpedulian dan ‘kekebalan’ yang membuat orang-orang tak tertarik untuk berdonasi. Maka dari itu, berdonasi dengan landasan rasa ikhlas sebaiknya ditumbuhkan.
Selain membuat donatur tak ‘kebal’, kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat juga tetap kuat.
UNICEF adalah salah satu wadah yang membantu Anda menolong tanpa melalui market education. Terbukti dari tersedianya opsi donasi di situs penggalangan dana online yang mereka sediakan. Jadi, Anda bisa menyumbangkan dana sesuai bujet dan frekuensi donasi.