Mengenal Penerjemah Tersumpah dan Tugasnya

By: Irwin Andriyanto

Penerjemah tersumpah adalah seorang penerjemah yang memiliki sertifikasi resmi dari pemerintah untuk melakukan terjemahan dokumen resmi yang diterbitkan oleh lembaga resmi seperti instansi pemerintah, pengadilan, notaris, kantor advokat, dan sebagainya.

Penerjemah tersumpah bertugas untuk menerjemahkan dokumen dari satu bahasa ke bahasa lain dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu penerjemah tersumpah dan apa saja tugas – tugasnya.

Pertama-tama, sertifikasi penerjemah tersumpah diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia melalui lembaga terkait. Seorang penerjemah tersumpah harus melewati serangkaian ujian dan memenuhi persyaratan yang ketat untuk mendapatkan sertifikasi ini.

Penerjemah tersumpah juga harus memperbaharui sertifikatnya berkala untuk memastikan keahlian dan pengetahuannya selalu terkini.

Tugas-tugas utama seorang penerjemah tersumpah adalah menerjemahkan dokumen resmi dari bahasa sumber ke bahasa target dengan tingkat keakuratan yang tinggi.

Mengenal Penerjemah Tersumpah dan Tugasnya
Penerjemah Tersumpah dan Tugasnya

Dokumen resmi tersebut bisa berupa dokumen hukum, dokumen bisnis, dokumen medis, dokumen pendidikan, dan lain sebagainya.

Beberapa contoh dokumen resmi yang sering diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah adalah akta kelahiran, akta nikah, surat keterangan penghasilan, kontrak bisnis, dan dokumen hukum lainnya.

Selain menerjemahkan dokumen resmi, penerjemah tersumpah juga memiliki tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pekerjaannya, seperti:

Memahami dokumen yang akan diterjemahkan dengan baik dan benar

Seorang penerjemah tersumpah harus memahami isi dokumen yang akan diterjemahkan dengan baik dan benar agar dapat menerjemahkannya dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Penerjemah tersumpah juga harus menguasai bahasa sumber dan bahasa target dengan baik.

Menjaga kerahasiaan dokumen yang diterjemahkan

Seorang penerjemah tersumpah harus menjaga kerahasiaan dokumen yang diterjemahkan. Dokumen resmi biasanya berisi informasi pribadi atau rahasia yang harus dijaga kerahasiaannya.

Menjaga integritas dokumen yang diterjemahkan

Seorang penerjemah tersumpah harus menjaga integritas dokumen yang diterjemahkan, artinya terjemahan harus sesuai dengan aslinya dan tidak mengubah makna atau konteks dokumen tersebut.

Menghindari kesalahan terjemahan yang dapat berdampak buruk

Seorang penerjemah tersumpah harus menghindari kesalahan terjemahan yang dapat berdampak buruk pada dokumen yang diterjemahkan. Kesalahan terjemahan bisa berakibat fatal dalam hal dokumen resmi, seperti akta kelahiran, dan lainnya.

Memahami hukum yang berlaku

Selain menguasai bahasa asing secara mendalam, penerjemah tersumpah juga harus memahami dan mengetahui hukum dan peraturan yang berlaku di negara tempat ia melakukan pekerjaannya.

Penerjemah tersumpah bertanggung jawab atas kesalahan dalam menerjemahkan dokumen, sehingga harus benar-benar teliti dan cermat dalam pekerjaannya.

Memberikan legalisasi

Selain itu, penerjemah tersumpah juga bisa diminta untuk memberikan legalisasi pada dokumen yang telah diterjemahkan.

Proses legalisasi ini meliputi penandatanganan, stempel, dan tanda tangan pihak berwenang untuk menunjukkan bahwa dokumen tersebut benar-benar diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah dan terbukti sah di mata hukum.

Memahami terminologi

Penerjemah tersumpah juga harus memahami terminologi khusus yang digunakan dalam dokumen yang diterjemahkan. Sebagai contoh, penerjemah tersumpah yang ditugaskan untuk menerjemahkan dokumen hukum harus memahami istilah-istilah hukum yang umumnya tidak dipahami oleh orang awam.

Demikian juga dengan dokumen-dokumen lain seperti dokumen teknis atau ilmiah yang mengandung banyak istilah dan frasa khusus.

Memahami budaya

Selain itu, penerjemah tersumpah juga harus memahami budaya dan konteks sosial yang berkaitan dengan dokumen yang diterjemahkan. Bahasa tidak hanya berkaitan dengan kata-kata tetapi juga dengan konteks sosial dan budaya yang mendasarinya.

Sebagai contoh, penerjemah tersumpah yang ditugaskan untuk menerjemahkan dokumen dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia harus memahami budaya Jepang dan konteks sosial yang mendasari dokumen tersebut.