Mengapa Olahraga Tidak Teratur Dapat Menyebabkan Gula Darah Tinggi?

Penyebab Gula Darah Tinggi adalah salah satu hal yang patut menjadi perhatian masyarakat, termasuk Anda. Kadar gula darah yang tidak dikontrol dapat berujung pada diabetes.

Anda pun tentu sudah mengetahui bahwa diabetes dapat menjadi gerbang bagi penyakit-penyakit kronis lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu awas dengan berbagai penyebabnya, termasuk tanda awal diabetes.

Hal ini diperlukan agar para ahli farmasi di pafi tidak perlu meracikkan obat untuk Anda. Siapa sih yang ingin konsumsi obat secara terus menerus? Agar terhindar dari risiko diabetes, simaklah ulasan singkat berikut ini.

Penyebab Gula Darah Tinggi

Mengapa Olahraga Tidak Teratur Dapat Menyebabkan Gula Darah Tinggi?
Mengapa Olahraga Tidak Teratur Dapat Menyebabkan Gula Darah Tinggi?

Diabetes dapat disebut sebagai salah satu momok yang tidak diinginkan oleh siapapun, termasuk Anda tentunya. Bagaimana tidak? Selain pengobatan yang ribet, diabetes juga seringkali menjadi gerbang bagi penyakit kronis lainnya.

Terlebih jika kondisi sudah parah yang membuat bagian tubuh (umumnya kaki) mengalami luka hingga terjadi pembusukan dan berujung pada amputasi. Benar-benar kondisi yang dihindari oleh banyak orang.

Adapun diabetes terjadi akibat kadar gula darah yang berlebihan (melewati batas normal). Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor berikut ini:

1. Resistensi Insulin

Insulin resistance atau resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel yang berada di dalam otot, lemak, dan hati tidak memberikan respon yang sebagaimana mestinya terhadap insulin.

Ketika sel tubuh tidak mampu merespon insulin dengan baik, maka tubuh memerlukan lebih banyak insulin untuk mengontrol gula darah.

2. Kurang Olahraga

Percayakah Anda bahwa olahraga menurunkan gula darah? Saat berolahraga, glukosa dalam otot akan diubah oleh tubuh menjadi energi. Dengan demikian, olahraga sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.

Namun sebaliknya, jika jarang berolahraga maka akan meningkatkan risiko diabetes. Resistensi insulin dapat terjadi karena gula darah dalam darah tidak diubah menjadi energi.

Masalah Pankreas

Masih berkaitan dengan insulin, kerusakan pankreas dapat menurunkan kadar produksi insulin yang membuat gula darah tidak terkontrol dan berujung menjadi diabetes.

Adapun kerusakan pankreas disebabkan oleh berbagai faktor berikut ini:

  • Pankreatitis kronis
  • Penyakit autoimun
  • Fibrosis kistik
  • Kanker pankreas

3. Penyebab Sementara

Ada berbagai situasi tertentu yang menyebabkan naiknya kadar gula darah sementara tetapi bisa berujung pada gula darah tinggi, baik untuk pengidap maupun non pengidap diabetes.

Beberapa hal diantaranya adalah stres fisik (penyakit, pembedahan, cedera) dan stres emosional akut (trauma, stres, dan lain-lain).

Tips Mengontrol Gula Darah

Tahukah Anda mengenai efek samping obat diabetes yang diracik oleh para ahli di PAFI? Beberapa diantaranya adalah sakit perut, diare, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

Agar Anda tidak perlu merasakan berbagai efek samping tersebut, simak berbagai tips sederhana untuk mencegah diabetes:

  • Membatasi asupan gula dalam konsumsi harian (idealnya cukup 50 gram per hari), baik dari makanan maupun minuman
  • Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin
  • Rutin berolahraga minimal 3x dalam seminggu
  • Menjaga pola tidur
  • Mengelola stres dengan baik

Khusus untuk olahraga, Anda dapat melakukan tiga opsi berikut ini untuk mencegah diabetes:

  • Latihan aerobik minimal 30 menit setiap harinya
  • Latihan kekuatan (menggunakan beban)
  • Latihan fleksibilitas

Kini Anda sudah mengetahui bahwa olahraga menurunkan gula darah memang benar adanya. Olahraga rutin dapat mencegah resistensi insulin yang dapat berujung menjadi diabetes. Terapkan juga pola hidup sehat yang lainnya, ya!