Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang wajib dijalankan oleh umat Islam dengan catatan sudah mampu secara finansial dan secara fisik.
Pasalnya tidak seperti ibadah pada umumnya yang bisa dilakukan di masjid atau di rumah, ibadah haji mengharuskan seorang muslim untuk melakukan serangkaian kegiatan di tanah suci.
Ibadah haji juga tidak bisa dilakukan sembarangan, karena ibadah haji sudah ditentukan waktunya sesuai dengan ajaran dari Rasulullah SAW.
Selain itu salah satu kendala lainnya dari ibadah haji adalah waktu tunggu yang cukup lama terutama di Indonesia karena memang kuota setiap tahunnya di batasi oleh pemerintah Arab Saudi.
Dengan banyaknya orang yang mendaftar untuk berangkat haji maka membuat waktu tunggu haji bisa puluhan tahun.
Oleh karena itu ada alternatif lainnya yang bisa diambil oleh umat Islam ketika tidak memungkinkan untuk melakukan ibadah haji, yaitu melaksanakan ibadah umroh.
Secara garis besar memang tidak ada perbedaan haji dan umroh secara signifikan, akan tetapi ada beberapa hal mendasar yang membedakan antara haji dan umroh.
Untuk Anda yang ingin berangkat haji atau umroh selain mengenal perbedaan antara kedua ibadah tersebut, juga harus mengetahui travel umroh yang terpercaya karena banyak kasus yang terjadi jamaah ditipu oleh travel umroh.
Daftar Isi
Perbedaan Antara Haji dan Umroh
Mari kita bahas mengenai perbedaan antara haji dan umroh berdasarkan apa yang ada di dalam Al-Quran dan Al-Hadits.
1. Berdasarkan Hukumnya
Ibadah haji karena termasuk dalam rukun Islam maka hukumnya adalah wajib dengan catatan bagi yang sudah mampu seperti dijelaskan oleh Allah SWT melalui firmannya di dalam surat Ali Imran ayat 97.
Sementara itu ibadah umroh hukumnya adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam.
2. Berdasarkan Waktu Pelaksanaannya
Perbedaan kedua antara ibadah haji dan ibadah umroh adalah berdasarkan waktu pelaksanaannya.
Ibadah haji hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu, lebih tepatnya dilakukan antara 1 Syawal sampai 13 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah.
Sementara untuk ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja hanya ada beberapa hari yang dilarang untuk melaksanakan ibadah umrah yaitu saat hari Arafah atau hari tasyrik yaitu 11-13 Dzulhijjah.
3. Berdasarkan Rukunnya
Hal ketiga yang membedakan dari keduanya adalah rukunnya. Rukun ibadah haji adalah membaca niat ihram, wukuf, tawaf, sai, dan yang terakhir adalah memotong rambut.
Sementara rukun yang yang menjadi syarat umrah adalah membaca niat umroh atau ihram, tawaf, sai atau lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah , dan yang terakhir adalah memotong rambut.
Karena rangkaian seperti niat, wukuf, tawaf, sai merupakan syarat haji dan umroh maka jamaah wajib melaksanakannya tanpa terkecuali agar ibadah haji atau umroh yang dilaksanakan menjadi sah.
4. Berdasarkan Maknanya
Ibadah haji dalam ajaran Islam memiliki makna yang sangat dalam yaitu secara sengaja mengunjungi tanah suci secara lahiriah dan menunaikan kewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT secara batiniah.
Ibadah haji juga menjadi bentuk ketaatan umat Islam kepada Allah SWT seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim yang taat ketika diperintahkan untuk menyembelih putra kesayangannya Nabi Ismail.
Sementara itu untuk ibadah umroh dapat dimaknai dengan berziarah ke tanah suci dan mengunjungi Ka’bah untuk melaksanakan ibadah seperti tawaf, sai, dan ibadah lainnya.
Atau dengan kata lain umroh juga bisa dikatakan dengan ibadah haji kecil dan bisa dilakukan kapan saja.
5. Berdasarkan Kewajibannya
Untuk ibadah haji ada lima kewajiban yang harus dijalankan oleh para jamaah jika tidak bisa maka harus membayar denda sesuai dengan yang telah dijelaskan di dalam Al-Quran atau Al-Hadits.
Kewajiban ibadah haji adalah niat ihram dari miqat, kemudian harus menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, dan tawaf perpisahan atau tawaf wada, serta yang terakhir adalah lempar jumrah.
Sementara itu untuk kewajiban dari umroh hanya ada dua yaitu niat umroh atau niat ihram dan yang kedua adalah menjauhi larangan yang membatalkan ihram.
Rangkaian Pelaksanaan Haji dan Umroh
Untuk rangkaian pelaksanaan ibadah haji yang bukan termasuk rukun ibadah umroh adalah wukuf di Padang Arafah, bermalam di Muzdalifah, melempar jumrah atau kerikil, serta menetap di Mina.
Di dalam ibadah umroh tidak ada rangkaian pelaksanaan tersebut, untuk wukuf di Padang Arafah sendiri merupakan salah satu pokok dari ibadah haji seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Setelah mengetahui perbedaan dari ibadah haji dan ibadah umroh kini yang harus Anda perhatikan adalah travel umroh mana yang akan digunakan untuk berangkat haji dan umroh.
Selain itu hal penting lainnya yang harus disiapkan adalah biaya ibadah haji atau biaya umroh yang tentunya tidak sedikit.
Untuk masalah travel umroh Anda bisa memilih Alhijaz yang menjadi salah satu travel umroh terpercaya di Indonesia karena sudah terdaftar di Kementrian Agama Islam Republik Indonesia.
Selain sudah dijamin oleh Kemenag, Alhijaz juga memiliki berbagai fasilitas seperti gedung milik sendiri, ruang manasik sendiri, pembimbing yang berpengalaman dan tentunya biaya haji dan biaya umroh yang bersahabat di kantong para jamaah.
Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Alhijaz bisa langsung mengunjungi website Alhijaz di https://alhijaz-indowisata.com.