IELTS Preparation Butuh Berapa Lama? Bagaimana Cara Membagi Waktunya?

By: Irwin Andriyanto

International English Language Testing System (IELTS) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang diakui oleh internasional. Sering menjadi persyaratan untuk imigrasi, bekerja, dan studi ke luar negeri terutama di negara tujuan yang berbahasa Inggris. Seringkali persyaratan tersebut juga mencakup minimal jumlah skor yang harus dicapai.

Karena itu kalau ingin sukses dalam tes IELTS kamu harus prepare, harus bersiap-siap. IELTS preparation yang kamu lakukan haruslah sebaik mungkin sehingga benar-benar mampu meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu. Bukan justru malah menyia-nyiakan waktumu.

Lamanya IELTS preparation berbeda-beda, karena kemampuan dasar bahasa Inggris orang juga berbeda. Yang sudah cukup mahir dengan bahasa Inggris tentu persiapannya lebih pendek, dan sebaliknya. Maka ada orang yang butuh melakukan preparation selama hanya 3 bulan, tapi ada juga yang butuh 6 bahkan 8 bulan.

Lalu bagaimana cara membagi waktu kalau ingin melakukan IELTS preparation? Kapan sebaiknya dimulainya?

IELTS Preparation Butuh Berapa Lama? Bagaimana Cara Membagi Waktunya?
IELTS Preparation

Mulailah seawal mungkin, lebih awal lebih baik. Dan selama belajar dan berlatih IELTS jangan hanya bertujuan agar lulus IELTS dengan skor yang bagus, tapi juga niatkan dan implementasikan kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu.

Karena IELTS adalah tes untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang. Semakin bagus bahasa Inggrismu, ditambah dengan pemahaman tentang IELTS yang memadai, makin besar peluang lulus dengan skor maksimal.

Kemudian kenali kekuranganmu dalam bahasa Inggris. Tes IELTS ada empat bagian yaitu reading, writing, listening dan speaking. Ikutlah simulasi ujian IELTS baik secara online maupun dari buku, nanti hasilnya akan menunjukkan kamu lemahnya di bagian mana.

Lalu buatlah jadwal belajar dan latihan. Sisihkan waktu beberapa jam untuk belajar dan berlatih empat aspek ujian IELTS. Tidak harus setiap hari, kamu boleh libur sesekali tapi disarankan liburnya sehari saja. Misalnya 3 hari belajar, 1 hari libur. Kalau liburnya terlalu lama dikhawatirkan kamu akan malas untuk memulai lagi.

Pilih waktu dimana kamu biasanya senggang, tidak banyak distraksi, dan energimu tidak pada level yang rendah. Buat jadwal rinci apa yang akan kamu pelajari dengan menitikberatkan pada kelemahanmu dalam bahasa Inggris. Secara berkala juga lakukan simulasi tes IELTS agar bisa dipantau hasil belajarmu.

Di luar waktu belajar usahakan kamu terus terpapar dengan bahasa Inggris. Bisa dengan membaca buku berbahasa Inggris, menonton film berbahasa Inggris tanpa subtitle, atau posting di medsos menggunakan bahasa Inggris. Kalau nonton film, usahakan berganti-ganti jangan Hollywood terus misalnya, agar kamu terbiasa dengan aksen Inggris yang berbeda-beda.

Saat belajar dan latihan untuk IELTS preparation mungkin kamu butuh bantuan pihak lain, khususnya speaking. Dan memang sebaiknya kamu dibimbing oleh pihak profesional agar lebih efektif dan efisien. Pilih tempat bimbingan yang benar-benar membantumu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan mengajari strategi IELTS seperti yang dilakukan oleh IDP Indonesia. Mereka mempunyai informasi pelatihan IELTS yang cukup lengkap bahkan termasuk dengan pelaksanaan tesnya.