Hitung biaya gudang merupakan hal yang sangat penting bagi pengusaha yang menyimpan barang-barang dagangannya di dalam gudang. Menyimpang barang-barang dagangan di dalam gudang dapat menjaga kualitas dan menyimpan lebih banyak stok untuk pelanggan.
Maka dari itu, gudang shipper menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki untuk pengusaha dengan skala menengah ke besar, supaya kualitas barang tetap terjaga dan kepuasan konsumen dapat dipertahankan.
Bagaimana cara menghitung biaya sewa gudang? Jawabannya akan dibahas dalam penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Hal Penting yang Perlu Dimengerti Sebelum Menyewa Gudang untuk Bisnis
Sebelum menyewa gudang untuk keperluan bisnis, lebih baik jika Anda mengerti apa saja fungsi dan bagaimana cara hitung biaya gudang terlebih dahulu sebelumnya. Berikut ini merupakan penjelasan singkat tentang serba-serbi gudang dalam bisnis.
Fungsi Penggunaan Sewa Gudang
Sebelum melakukan estimasi biaya gudang baik secara waktu sewa maupun ukurannya,, ada baiknya jika Anda menentukan terlebih dahulu akan melakukan sewa gudang untuk pelayanan jenis apa. Terdapat beberapa jenis fungsi dalam sewa gudang.
Contohnya yaitu sewa gudang untuk penyimpanan bahan baku, penyimpanan barang hasil produksi atau setengah jadi, penyewaan gudang untuk transit, untuk melakukan sortir barang, reverse logistics, maupun fulfillment center.
Setelah mengetahui fungsinya, maka akan lebih mudah untuk memperkirakan durasi penyewaan dan luas gudang yang akan digunakan, sehingga akan lebih mudah untuk menentukan biaya sewa gudang.
Pajak yang Dikenakan untuk Sewa Gudang
Salah satu faktor yang mempengaruhi perhitungan biaya sewa gudang adalah pajak. Hal tersebut terkait dengan aturan bahwa seluruh jasa penyewaan ruang yang terlingkup dalam jasa penyewaan barang tak bergerak akan dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
Berdasarkan peraturan tersebut, maka untuk membayar sewa gudang atau bangunan oleh suatu perusahaan wajib diterbitkan faktur untuk pungutan PPN sebesar 10 persen dikali dengan biaya sewa.
Perhitungan Biaya Sewa Gudang Berdasarkan Ukuran
Cara hitung biaya gudang sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan. Biaya penyewaan satu bulan dapat dihitung dengan mengalikan harga satu bulan per 1 meter persegi dengan ukuran luas gudang tersebut.
Perhitungan ini cukup mudah, namun tetap memerlukan ketelitian yang tinggi, apalagi jika dilakukan secara manual dengan tingkat human error yang tinggi. Lalu, bagaimana cara melakukan perhitungan dengan lebih efektif?
Shipper adalah jawabannya. Shipper akan memberikan solusi untuk kebutuhan logistik bisnis Anda secara digital, salah satunya adalah pengelolaan gudang.
Kemudahan Perhitungan dengan Kalkulator Gudang Shipper
Shipper memberikan sebuah inovasi bernama kalkulator gudang yang akan mempermudah segala perhitungan yang harus dilakukan dalam pengelolaan gudang bagi bisnis Anda.
Selain itu, Shipper juga dapat memberikan manajemen gudang terbaik bagi bisnis Anda. Mulai dari gudang bersama, gudang khusus, hingga pengambilalihan gudang.
Anda dapat mencari gudang yang dirasa paling cocok dengan kebutuhan bisnis Anda dengan bantuan Shipper. Apa saja keuntungannya?
Keuntungan pertama adalah Anda tak perlu bayar uang muka untuk sewa gudang, kemudian operasi akan didukung secara menyeluruh, fitur-fitur digital untuk kalkulator gudang Shipper juga dapat disesuaikan, gudang akan selalu aman dan suhunya terjaga dengan baik.
Yang paling penting, terdapat layanan pelanggan 24 jam penuh. Sangat menjanjikan, bukan? Dengan segala kemudahan tersebut, pengelolaan gudang bisnis Anda akan semakin efektif.
Demikian penjelasan singkat mengenai cara hitung biaya gudang, pengelolaan gudang, serta rekomendasi manajemen gudang yang terbaik bagi bisnis Anda. Semoga dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis.