5 Efek Samping Veneer Gigi Wajib Anda Ketahui

By: Irwin Andriyanto

Dalam menjaga penampilan gigi agar tertata rapi, mengatasi retakan, hingga mengatasi warna gigi yang tidak sama bisa dengan melakukan veneer gigi. Proses ini bagian dari prosedur estetika yang cukup popular.

Hal tersebut karena bisa menciptakan rasa percaya diri yang besar saat tersenyum. Bahkan bisa bebas unjuk gigi tanpa khawatir dengan kondisi gigi yang memiliki bentuk tidak rata atau warna yang menjadikan penampilan kurang menarik.

Pengertian Veneer Gigi

Veneer gigi adalah satu prosedur untuk memutihkan dan merapikan gigi. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang melakukan veneer gigi untuk membentuk gigi kelinci atau bunny teeth.

Bunny teeth dipercaya dapat membuat perempuan terlihat lebih cantik dan mampu menjadikan seseorang lebih awet muda. Sehingga, banyak juga kaum laki-laki yang melakukan prosedur pembentukan gigi kelinci ini.

Tidak peduli dengan berapa biaya veneer gigi yang harus dikeluarkan, banyak orang tertarik menjalankan prosedur bunny teeth. Walaupun sebetulnya gigi kelinci dalam dunia medis disebut juga macrodontia.

Macrodontia bukanlah suatu kelainan, tetapi memang hanya dialami oleh beberapa orang saja karena faktor keturunan atau genetik. Akan tetapi karena memiliki bentuk yang unik dan khas tidak sedikit yang tertarik memiliki gigi kelinci.

Sayangnya dalam prosedur veneer gigi untuk memperbaiki warna, kerusakan, maupun pembentuk bunny teeth ada efek samping jika dilakukan secara sembarangan. Karena dalam prosesnya dengan merekatkan sebuah cangkang tipis pada gigi.

5 Efek Samping Veneer Gigi

Efek Samping Veneer Gigi

Terdapat beberapa kelemahan veneer gigi yang perlu Anda pahami terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjalankan prosedurnya. Dengan begitu, bisa antisipasi dari jauh hari jika mengalami hal yang tidak diinginkan

Berikut ini efek samping veneer gigi, diantaranya:

1. Gigi Menjadi Sensitif

Sebelum veneer dipasang maka enamel atau lapisan gigi harus dikikis terlebih dahulu. Semakin berkurangnya enamel maka Sensitivitas gigi pun akan meningkat.

Terutama saat konsumsi makanan atau minuman yang dingin. Selain itu, kerontokan gigi pun tidak bisa dihindari karena veneer terbuat dari porselen yang mudah retak.

Oleh sebab itu, setelah menjalankan proses veneer gigi sebaiknya hindari konsumsi makanan dan minuman berwarna, keras, dan rutin menjaga kebersihan gigi. Anda dapat menggunakan pasta gigi Pepsodent khusus gigi sensitif.

Sikat gigi yang baik yaitu dua kali sehari pada pagi dan malam hari. Gunakan pasta gigi Sensitive Mineral Expert by Pepsodent Whitening yang mana dapat melindungi dari rasa ngilu dan memandatkan enamel gigi.

2. Warna Gigi Asli Tidak Merata

Pada umumnya warna veneer disesuaikan dengan warna gigi pemakainya. Akan tetapi, saat pemasangan bisa saja terjadi perubahan warna veneer karena kelembaban dan lain hal. Dengan, begitu warna asli veneer menjadi tidak merata dengan warna gigi.

3. Adanya Masalah Saat Pemasangan

Dalam pemasangan veneer gigi sebaiknya dilakukan oleh dokter gigi profesional, karena ada kemungkinan terjadi masalah ketika pemasangan. Seperti posisi veneer dengan lapisan gigi tidak pas atau tidak sesuai.

Jika terjadi hal seperti itu maka akan menyebabkan pembusukan pada sisi gigi yang tidak terlindungi oleh veneer. Bahkan, akan sulit dibersihkan oleh benang gigi sekalipun karena lapisan veneer yang rentang berlendir dan menjadi kasar.

4. Warna Veneer Tidak Dapat Diperbaiki

Ketika veneer sudah terpasang dan ada perubahan warna maka tidak akan pernah bisa untuk diperbaiki. Oleh karena itu, lakukan pemasangan veneer di dokter gigi langsung agar warna asli veneer bisa bertahan lama sekitar 5-10 tahun.

5. Kerusakan Veneer

Veneer yang terbuat dari porselen ini rentan mengalami retak. Terlebih jika Anda konsumsi makanan yang keras dan memberikan tekanan besar. Jika dibiarkan perlahan veneer akan mengalami kerusakaan. Misalnya lapisan menjadi longgar hingga terlepas.

Sangat disayangkan jika mengalami kerusakan tersebut. Niat hati ingin memperbaiki penampilan, sebaliknya menimbulkan masalah baru yang akan merugikan diri sendiri.

Terlebih sebelum memasang veneer, enamel gigi harus ditipiskan terlebih dahulu yang dapat menimbulkan gigi sensitif. untuk itu, agar terhindar dari kerusakan alangkah baiknya konsultasi dulu dengan dokter gigi.

Jangan lupa juga untuk menjaga pola makan dengan baik setelah pemasangan veneer. Agar Anda dapat mencegah dari efek samping veneer gigi.